Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
LABUHAN BATU RAYA

Tapsel Targetkan Penurunan Angka Stanting 9 Persen di Tahun 2024

journalist-avatar-top
By
Tuesday, June 4, 2024 13:37
0
tapsel_targetkan_penurunan_angka_stanting_9_persen_di_tahun_2024

Tapsel Targetkan Penurunan Angka Stanting 9 Persen Di Tahun 2024

Indocafe

Tapsel, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dalam percepatan penurunan angka stunting tahun 2024, menargetkan turun sebesar 9 persen. Hal itu disampaikan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu saat menjadi narasumber, dalam rangka advokasi intervensi serentak dalam percepatan penurunan stunting kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara, di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Senin (3/6/24).

“Insya Allah 9 persen kami dapat, karena polanya sudah kami temukan,” jelasnya.

Dimana sebelumnya Tapsel sendiri memiliki nilai stunting tertinggi diantara kabupaten/kota se-Sumut, namun atas hasil kerja keras yang dilakukan oleh Bupati dan OPD terkait, jumlah stunting di Tapsel sudah berhasil turun 23.8 persen, dari 39.4 persen, menjadi 15.6 persen.

Selanjutnya, dalam mendukung percepatan penurunan stunting, antronometri seluruh Posyandu di Tapsel telah diperbaiki dan USG telah tersedia.

Baca juga:Koordinasi Intervensi Serentak, Percepatan Penurunan Stunting di Sumut

Sebanyak 67 desa telah dibantu untuk membentuk jamban komunal, dan juga memberikan insentif kepada sebanyak 2675 kader posyandu, dan pemberian makanan tambahan yang diambil dari UMKM Tapsel.

“Yang paling penting bagi kami dana desa harus 10 persennya digunakan untuk percepatan penurunan stunting,” tegasnya.

Dijelaskan, prioritas Pemkab Tapsel berupa pemberian bantuan langsung kepada beberapa keluarga demi mencegah meningkatnya bayi stunting.

Mengingat tidak semua masyarakat yang mau membawa bayinya ke posyandu membuat tantangan tersendiri bagi Pemkab Tapsel. Maka solusi yang dapat memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan cara tok tok bagas (door to door). Kami siap menghadirkan masyarakat ke posyandu 90% dari target.

“Kami lakukan bersama supaya yang dulu paling bawah kami bisa perbaiki semaksimal mungkin,” harapnya. (amran/hm06)

journalist-avatar-bottomRika